Monsun
Monsun pada dasarnya disebabkan oleh efek pemanasan yang berbeda antar benua dan lautan disekitarnya. Yang berubah secara musiman. Pada musim panas oleh karena sifat-sifat thermalnya, benua mempunyai suhu lebih tinggi daripada lautan karena itu udara diatas benua suhunya lebih tinggi daripada diatas lautan sekitarnya. Maka makin tinggi suhu udara makin kecil massa jenisnya dan udara makin rendah tekanan permukaan pada tempat yang bersangkutan. Karena itu pada musim panas benua merupakan pusat tekanan rendah dan angin atau sirkulasi udara berlangsung dari lautan ke benua tersebut. Akan tetapi sebaliknya pada musim dingin suhu benua lebih kecil daripada suhu lautan di sekitarnya sehingga di dalam musim dingin benua merupakan pusat tekanan tinggi dan sirkulasi udara semacam ini, yang berbalik arah secara musiman disebabkan oleh perbedaan sifat thermal antara benua dan lautan, kondisi ini dinamakan dengan angin monsun atau disingkat monsun.
Angin Barat
Sebagian udara yang berasal dari daerah maksimum subtropis Utara dan Selatan mengalir ke daerah sedang Utara dan daerah sedang Selatan sebagai angin Barat. Pengaruh angin Barat di belahan bumi Utara tidak begitu terasa karena hambatan dari benua. Di belahan bumi Selatan pengaruh angin Barat ini sangat besar, terutama pada daerah lintang 60 LS.
Angin Timur
Angin Timur
Di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan bumi terdapat daerah dengan tekanan udara maksimum. Dari daerah ini mengalirl angin ke daerah minimum subpolar (60 LU/LS). Angin ini disebut angin Timur. Angin timur ini bersifat dingin karena berasal dari daerah kutub
Angin Muson (Monsun)
Angin muson ialah angin yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun. Umumnya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah.
Intinya: Bergantinya tiupan angin tersebut berkaitan dengan perbedaan panas yang terdapat di laut dan di daratan luas sehingga timbul beda tekanan udara dengan di darat lebih tinggi dalam musim dingin, dan lebih rendah dalam musim panas.
Pada bulan Oktober – April, matahari berada pada belahan bumi Selatan, sehingga benua Australia lebih banyak memperoleh pemanasan matahari dari benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat pusat tekanan udara rendah sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi. Keadaan ini menyebabkan arus angin dari benua Asia ke benua Australia. Di Indonesia angin ini merupakan angin musim Timur Laut di belahan bumi Utara dan angin musim Barat di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra Hindia maka banyak membawa uap air, sehingga pada umumnya di Indonesia terjadi musim penghujan.
Pada bulan April-Oktober, matahari berada di belahan langit utara, sehingga benua asia lebih panas daripada benua australia. Akibatnya, di asia terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan di australia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi yang menyebabkan terjadinya angin dari australia menuju asi. Di indonesia terjadi angin musim timur di belahan bumi selatan dan angin musim barat daya di belahan bumi utara. Oleh kerena tidak melewati lautan yang luas maka angin tidak banyak mengandung uap air oleh karena itu pada umumnya di indonesia terjadi musim kemarau.
Antara kedua musim tersebut ada musim yang disebut musim pancaroba (peralihan), yaitu : peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dan peralihan musim kemarau ke musim penghujan(musim labuh).
Ada berbagai pendapat mengenai monsun antara lain:
1. Menurut Khromov daerah monsun adalah daerah tempat arah angin yang berkuasa berbalik arah paling sedikit 120 derajat antara bulan Januari dan Juli. Januari adalah maksimum musim dingin di belahan bumi utara (BBU) atau maksimum musim panas di belahan bumi selatan (BBS). Juli adalah maksimum musim panas di BBU atau maksimum musim dingin di BBS.
2. Monsun adalah angin yang terjadi karena perbedaan temperatur antara daratan dan lautan yang menyebabkan perbedaan distribusi tekanan yang mana pada musim panas angin mengalir dari daratan ke lautan (Sverre Pettersenn PHD, Introduction to meteorology).
3. Monsun adalah angin yang berbalik arah setiap setengah tahun sekali (William L. Don, Meteorology).
4. Monsun adalah angin periodis dimana pada waktu musim panas mengalir ke dalam benua dan pada musim dingin keluar dari benua menuju samudera (Soepangkat, Meteorologi Umum).
5. Monsun adalah perbedaan sifat daratan dan perairan akan menimbulkan perbedaan pemanasan antara daratan dan lautan, daratan lebih cepat panas daripada perairan pada musim panas dan lebih cepat dingin pada musim dingin, sirkulasi yang disebabkan kasus ini dengan karakteristik variasi dan musim serta arah angin yang mendominasi inilah yang disebut monsun (Haurwitz and Austin, Climatology).
Indonesia termasuk daerah tropis, tetapi juga termasuk dalam daerah monsoon. Menurut Ramage (1971), daerah monsoon dibatasi oleh garis lintang 33˚ LU 25˚ LS, dan oleh garis bujur 30˚ BB dan 170˚ BT. Jadi jelas kepulauan Indonesia termasuk pada daerah monsoon.
Syarat terjadinya monsun adalah sebagai berikut:
1. Arah angin utama pada bulan Januari dan Juli berubah paling sedikit 1200.
2. Frekuensi rata-rata angin utama dalam bulan Januari dan Juli lebih dari 40%.
3. Kecepatan angin paduan rata-rata dalam bulan Januari dan Juli paling sedikit 3 m/s (6 knot)
Copyright: Phenomenaalam.blogspot.com